Jumat, 09 Juli 2010




Blog Entry komponen komputer
Komponen Komputer

Bagi Anda yang masih awan tentang komponen-kompinen atau bagian-bagian dari komputer apa saja, mungkin tulisan berikut dapat membantu Anda. Secara garis besar 2 hal yang sangat mempengaruhi sebuah komputer adalah hardware dan software. Jika kita membahas tentang komponen komputer maka secara otomatis kita akan membicarakan mengenai hardware. Hardware sendiri secara garis besar terbagi atas 3 hal yaitu:

1. Bagian input

2. Peralatan pemrosesan

3. Bagian output

Sekarang akan dibahas hal diatas satu per satu!

1. Bagian Input

Untuk bagian, komponen-komponen komputer umum yang harus kita ketahui adalah:

A. Keyboard

Keyboard adalah suatu alat yang biasanya diletakkan di depan layar komputer dan fungsinya sebagai penginputan data dari luar dengan cara diketikkan pada keyboard. Saya yakin sebagian besar dari Anda pasti mengetahui komponen ini. Keyboard biasanya menyerupai mesin ketik manual (untuk susunan peletakkan hurufnya). Saat ini dipasaran telah beredar keyboard dengan mengadopsi sitem wireless. Dan biasanya harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan keyboard biasa. Jenis-jenis keyboard di pasaran saat ini untuk informasi lebih detailnya adalah: Serial, PS/2, USB dan wireless. Kemudian beberapa merek keyboard yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech (biasanya harganya paling muahal untuk pasar di Indonesia), Accer,Komic dan masih banyak lagi.

B. Mouse

Saya secara pribadi pernah melihat seorang teman yang dengan lancar memainkan komputer hanya dengan menggunakan keyboard tanpa membutuhkan sebuah mouse. Tapi jika Anda manusia normal, dan tidak ingin capek menghafalkan tombol rahasia di keyboard yang dapat digunakan sebagai mouse, maka nampaknya wajib komputer Anda harus memilki sebuah mouse.

Mouse sendiri berfungi untuk mengarahkan pointer pada layar monitor komputer Anda. Dengan keberadaan mouse maka akan memudahkan kita untuk mengatur posisi pointer sesuai dengan keinginan kita dengan cepat. Ciri-ciri sebuah mouse yang bagus adalah memiliki sensitifitas yang amat tinggi dan tidak memerlukan perawatan yang rumit (biasnya mouse optic dan wireless yang memiliki persyaratan ini, jangan menggunakan mouse manual yang harus rutin dibersihkan untuk menghilangkan debu). Merek mouse yang sangat saya sukai adalah Logitech (karena awet, handal, sensitifnya bagus, dan memiliki pergeseran yang bagus, tapi agak sedikit lebih mahal sedikit dari segi harga).

C. Floppy Disk Drive

Merupakan suatu hardware yang menghubungkan disket dengan komputer, Jadi Anda hendak melakukan pemindahan data dari komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan disket, maka disinilah sebaiknya Anda masukkan disketnya. Tapi untuk zaman sekarang pemakaian disket terkikis oleh perkembangan teknologi komputer. Karena ukuran disket hampir sebesar CD dan hanya dapat menyimpan memori yang lebih kecil, maka diskiet sudah ditinggalkan oleh sebagian besar penggunanya. Saat ini alat yang lebih ngetren adalah dengan menggunakan flashdisk.

D. Scanner

Menurut saya ini adalah alat yang sangat jarang digunakan oleh orang, begitu juga untuk pemiliknya (jarang ada orang yang memiliki komputer dan juga punya mesin scanner, ya…. Seperti saya ini toh….). Oleh karena itu tidak heran jika sekali menggunakan jasa alat ini dirental maka Anda akan dikenakan biaya yang cukup lumayan mahal, yaitu kurang lebih Rp 1000,00 per scan. Untuk saat ini kebanyakan ditemukan scanner dengan port penghubungnya ke komputer menggunakan model USB.

E. Piranti Optik

Bagi Anda yang gemar menonton paket hemat (tidak mau pergi ke bioskop, tapi cukup beli film-nya “di perparah dengan film bajakan”) maka alat ini wajib ada di komputer Anda. Berikut beberapa type optic komputer yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda:

(1). CD ROM, adalah alat optic membaca inputan dari CD. Kekurangan dari alat ini adalah tidak dapat me-rewrite di CD (memasukkan data ke CD).

(2). CD RW, adalah alat optic yang dapat berfungsi membaca dan me-rewrite file CD. Dengan alat ini maka Anda dapat membuat CD dengan memasukkan file ke dalamnya.

(3). Optik DVD, adalah alat yang fungsinya hampir sama dengan CR ROM, bedanya jika CD ROM untuk CD maka Optik DVD untuk membaca DVD dan CD.

(4). DVD RW (DVD COMBO), bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi yang berhubungan dengan optic baik digunakan untuk CD maupun DVD.

F. Piranti Proses

Pada bagian ini umumnya peralatan yang membuat kenapa komputer harganya mahal. Pada bagian pusat proses dinamakan CPU (Central Prosesing Unit) yang merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi (Output) ke peralatan Output.

Beberapa peralatan penting yang ada dalam CPU antara lain adalah:

* Memory (lebih familiar di telinga dengan RAM)
* Mainboard (Biasanya paling cepat pension alias rusak), jika diibaratkan makhluk hidup, mungkin mainboard bisa di bilang sebagi badannya. Karena di mainboard banyak diletakkan komponen-komponen penting seperti processor (beserta kipasnya), RAM, VGA dll
* Prosesor (AMD atau Intel), bisa dibilang inilah otanya komputer. Untuk prosesor saat ini yang lagi ngetrend adalah Core 2 Duo dan setingkat diatasnya.

Pada bagian CPU sendiri terdiri dari tiga bagian fungsional yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komputer:

1. Register berfungsi menyimpan data sementara yang akan diproses di ALU.
2. CU (Control Unit) berfungsi untuk melakukan pengendalian semua peralatan lainya
3. ALU (Arithmetic Logical Unit) berfungsi melakukan semua proses yang membutuhkan perhitungan matematika dan perbandingan secara logika

G. Peralatan Output

Untuk output pada dasarnya dibedakan atas:

1. Tampilan visual, dalam hal ini monitor memegang peranan yang amat penting. Dalam penampilan visual di monitor sangat dipengaruhi oleh kapasitas VGA.
2. Output berupa suara, tiada lain pasti sebagian besar Anda sudah tahu yaitu speaker. Untuk Speaker komputer, di tanah air banyak merek ternama yang sudah mengembangkan dan memasarkan produknya, diantaranya Altex, Simbada, AudioBox dll.
3. Output berupa cetakkan, untuk hal ini dapat berupa printer dan plotter. Ploter (drum atau table) adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk keperluan sistematis seperti mencetak atau mengambar berupa grafik, skematik, dan dapat membuat diagram lainya. Sedangkan printer adalah alat output untuk mencetak file yang biasanya file document, seperti hasil ketikan di office microsoft word misalnya.

var addthis_pub = ''; var addthis_language = 'en';var addthis_options = 'facebook, email, favorites, digg, delicious, myspace, google, reddit, live, more';

Kamis, 08 Juli 2010

Processor Komputer

Processor Komputer


Processor/Prosesor (pemroses data) merupakan otak sebuah komputer, karena bentuknya yang kecil lebih sering di sebut sebagai prosesor mikro, atau mikroprosesor. Mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU).

Pada Era 70-an, pengunaan prosesor sangat berdampak pada implementasi CPU yang dipakai pada setiap PC yang beredar saat ini. Perkembangan prosesor masih berlanjut. Usaha untuk membuat prosesor bisa kompatibel dengan berbagai seri perangkat keras pun terus diusahakan.

CPU adalah merupakan otak dari komputer, semakin tinggi kecepatan prosesor semakin tinggi kecepatan kerjanya, sedangkan memori merupakan tempat atau ruang pengolahan data serta tempat menjalankan sistem aplikasi, semakin besar kapasitas memori akan semakin besar pula data yang dapat diolah dan semakin banyak sistim aplikasi yang mampu dijalankan oleh komputer.

AMD dan Intel

Bicara prosesor, tentu tak bisa dilepaskan dari adanya perang pasar AMD dan Intel. Perseteruan tersebut rupanya bakal terus berlanjut tidak hanya di katagori single core processor, tapi juga di kelas dual core. Bahkan mungkin bakal berlanjut di prosesor masa depan yaitu multi core. Sebenarnya, sebelum kedua perusahaan ini ramai-ramai meluncurkan prosesor dual core-nya, IBM lebih dahulu memproduksi dual core CPU, yaitu IBM POWER4. Namun, para pengguna komputer di tanah air–untuk urusan prosesor–lebih akrab dengan nama yang dikeluarkan oleh Intel dan AMD.

Prosesor ”dual core” AMD

Untuk prosesor berbasis deskstop pada model dual core ini, AMD pertama kali meluncurkan prosesor dengan nama Athlon 64 X2. Dengan masing-masing core diperkuat 64K L1 intruction cache dan 64 K L1 data cache.

Untuk komunikasi kedua core AMD X2 tersebut akan berkomunikasi secara langsung melalui system request queue dan crossbar yang akan menghubungkannya dengan onchip memory controller dan Hyper-Transport I/O. Dengan desain arsitektur seperti ini, lebih memungkinkan kedua prosesor pada masing-masing core dapat secara optimal memanfaatkan resource yang tersedia. Tanpa terhambat oleh batasan, seperti katakanlah sistem bus. Ini juga akan memperkecil latency karena semua yang disebut tadi masih terletak dalam satu chip.

Varian dari jajaran AMD Athlon 64 X2 tersebut antara lain Athlon 64 X2 4200+ (2,2GHz) dengan L2 cache 512KB; Athlon 64 X2 4400+ (2,2GHz) dengan L2 cache 1024KB; Athlon 64 X2 4600+ (2,4 GHz) dengan L2 cache 512KB dan X2 4800+ (2,4 Ghz). Perbedaan dari masing-masing varian, selain pada clock speed, juga pada ukuran L2 cache yang tersedia.

Sedangkan untuk dual core yang diperuntukkan untuk server baru-baru ini AMD mengeluarkan tiga model prosesor dual core Opteron ke pasaran. Tiga varian terbaru dari AMD itu adalah model 885, yang dirancang hingga 8 jalur dan 16 server enterprise. Model 285 digunakan untuk 2 jalur serta 4 workstation dan server. Sedangkan untuk model 185, digunakan untuk 1 jalur, 2 server dan workstation.

Prosesor “dual core” Intel

Prosesor dual core dari Intel untuk desktop diluncurkan dengan nama kode Smithfield yang memiliki kecepatan 3.2 GHz dengan masing-masing core dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB. Chip yang dinamai Pentium D tersebut memiliki kecepatan clock jauh lebih rendah dari CPU core tunggal 3.8 GHz, seperti seri 570 dan 670.

Untuk itu, pada Intel Pentium D juga dilakukan peningkatan branch prediction unit. Dengan memperbaiki kinerja branch prediction unit, akan membuat prosesor dapat bekerja secara optimal dan memperkecil kemungkinan kesalahan.

Fungsi hyper-threading tidak ditinggalkan begitu saja untuk prosesor Smithfield ini. Namun, ini hanya akan tersedia untuk prosesor desktop versi high end dari Intel dan tidak akan menemukannya pada setiap prosesor Smithfield, yakni Intel Pentium D 840 (3,2 GHz), Intel Pentium D 830 (3,0 GHz), dan 820 (2,8 GHz).

Tidak hanya itu, untuk pemakai desktop client sebagai penerusnya, Intel memperkenalkan prosesor dual core dengan kode Presler dengan total cache 4 MB yang masing-masing core memiliki cache L22 MB. Rencananya prosesor ini diproduksi dengan teknologi proses 65nm.

Untuk komputer yang berbasis server DP (dual processing) Intel bakal meluncurkan dua tipe terbarunya yang merupakan penerus dari prosesor Intel Xeon, yaitu prosesor dual core dengan kode Dempsey dan Sossaman dengan masing-masing cache L22 MB independent.

Melihat kemampuan dan kebutuhan dari pengguna komputer, maka prosesor dual core bakal jadi prosesor pilihan pada tahun 2006 ini, sekaligus menyongsong prosesor multi core.

- Core 2 Duo

Core 2 Duo: Generasi kedua dari arsitektur Core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil (membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) dan memiliki memori cache yang dipasang per core, tetapi terhubung satu sama lain (secara paralel). Diproduksi dengan fabrikasi 65 nm. Sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya (quad core).


- Quad Core

Langkah selanjutnya dari prosesor dual core adalah prosesor quad core. Seperti kita ibaratkan tadi, jika prosesor adalah kepala, maka bila prosesor dual core isinya 2 otak, maka prosesor quad core isinya 4 otak. Saat dibuatnya tulisan ini, prosesor quad core untuk PC yang telah tersedia adalah solusi Intel, Core 2 Quad (Core 2 Extreme untuk flagship-nya). Solusi quad core Intel ini menggunakan cara yang menyerupai Pentium D. Bila Pentium D menggabungkan dua buah Pentium IV, maka Core 2 Quad menggabungkan 2 buah Core 2 Duo. Adapun Core 2 Duo sendiri sudah merupakan prosesor dual core.

Micro Processor



PROCESSOR
Processor palsu/remark/overclock biasanya dijual dalam kondisi TRAY/tanpa BOX. Processor Palsu selain kinerjanya rendah, tingkat kestabilannya juga rendah, ini diakibatkan karena processor tersebut biasanya dalam kondisi ter-overclock, sehingga panas yang ditimbulkan menjadi tinggi yang pada akhirnya membuat komputer tidak stabil/sering terjadi hang. Masa garansi processor palsu biasanya paling lama hanya satu tahun, dan harganya lebih murah dari pada processor yang asli. Cara paling efektif dalam membedakan processor asli dan palsu adalah, cek masa garansinya (processor Intel asli/AMD asli bergaransi 3 tahun), lalu cek serial numbernya, serial number ini harus sama dengan yang tertulis pada box processor.

MOTHERBOARD
MOTHERBOARD PALSU/REKONDISI biasanya dijual tanpa menyebutkan merek-nya, dan hanya disebutkan jenis chipsetnya saja, bahkan terkadang dijual juga sebagai barang second. Cara efektif untuk menghindari motherboard palsu adalah dengan menanyakan merek motherboard, masa garansi motherboard, dan meminta semua kelengkapan motherboard tersebut pada saat membeli, misal box motherboard, cd driver, buku petunjuk instalasi dan lain sebagainya. cara lainnya adalah dengan melihat serial number motherboard tersebut, serial number yang tertulis di motherboard harus sama dengan yang tertulis di boxnya. Masa garansi haruslah minimal 1 tahun dengan minimal garansi 3 bulan pertama rusak diganti baru.

VGA CARD
Sama seperti halnya dengan Motherboard, VGA palsu biasanya juga dijual tanpa merek dan hanya menyebutkan jenis chipsetnya saja. Cara menghindari VGA palsu sama dengan di atas, yaitu menanyakan merek VGA, menanyakan masa garansi, meminta kelengkapan dari VGA tersebut (box, CD Driver, dan buku petunjuknya) dan cek serial numbernya. Cara lain adalah dengan melakukan cross check ke website pabrik pembuat VGA card tersebut, karena ada beberapa VGA palsu di Yogyakarta yang dijual dengan merek terkenal, sementara pabriknya sendiri tidak membuat VGA card dengan jenis tersebut. Masa garansi haruslah minimal 1 tahun dengan minimal garansi 3 bulan pertama rusak diganti baru.

CDROM/DVDROM/CDRW
cara membedakan dan menghindarinya sama dengan di atas. HARD DISK Garansi Hard Disk original = 1 tahun rusak langsung diganti baru.

MEMORY
Sama dengan di atas. Perbedaannya adalah, Memory original itu selalu bergaransi seumur hidup/Life Time, dengan kata lain, jika rusak akan langsung diganti baru.

Berikut di bawah ini adalah perincian masa garansi dari berbagai macam peripheral yang asli/original : Processor Intel (Celeron & Pentium 4) = garansi 3 tahun rusak diganti baru Processor AMD (Athlon XP, Sempron, AMD64) = garansi 3 tahun rusak diganti baru Motherboard ASUS = garansi 2 tahun, 3 bulan rusak diganti baru Motherboard GIGABYTE = garansi 3 tahun, 1 tahun rusak diganti baru Motherboard ECS = garansi 5 tahun, 3 bulan rusak diganti baru Motherboard PC PARTNER = garansi 2 tahun rusak diganti baru Motherboard DFI = garansi 1 tahun, 3 bulan rusak diganti baru Motherboard Intel = Garansi 2 tahun, 3 bulan rusak diganti baru lain-lain minimal garansi satu tahun, dengan 3 bulan rusak diganti baru.